Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu
Pembangunan Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu, dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Desa PDTT. Pembangunan Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal pembangunan masjid islamic centre mukomuko bengkulu ini yaitu penentuan arah kiblat yang melibatkan pihak Kementrian Agama (Kemenag) dalam mengukur arah kiblat masjid Agung Islamic Centre tersebut. Masjid yang menghabiskan dana kurang lebih Rp 9 miliar ini diperkirakan telah selesai akhir bulan Desember kemarin. Meskipun pengerjaan pembangunan Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu di daerah ini mengalami keterlambatan selama 13 hari dari seharusnya tanggal 18 Desember 2018, namun pengerjaannya tetap bisa diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2018.
Pengerjaan Masjid Agung Mukomuko yang dibangun Melalui beberapa tahapan, akhirnya bangunan utama Masjid yang berlokasi di area perkantoran Pemerintah kabupaten Mukomuko ini selesai dan sudah bisa dimanfaatkan, walaupun ada beberapa bagian yang akan dikerjakan pada tahun ini seperti pembangunan landscape, pengoralan jalan, pembangunan pagar dan gerbang. Meskipun tahun ini akan ada pembangunan lanjutannya. Tidak akan menganggu aktifitas keagamaan di dalam masjid.
Gedung Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu yang dibangun seluas 1.200 meter yang mampu menampung 2.000 orang pun telah siap untuk digunakan. Bangunan dua lantai tersebut sudah siap digunakan dengan kapasitas mencapai 2.000 orang. Bangunan masjid yang memiliki kubah berwarna kuning hijau dan tiang-tiang megah yang ada di sekeliling masjid tersebut membuat tampilan masjid islamic centre mukomuko bengkulu terlihat mewah dan megah. Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu tersebut bisa digunakan sebagai tempat pertemuan, tempat pengajian, seminar dan lainnya. Keberadaan Islamic Centre pertama di Kota Bengkulu terutama di kabupaten Mukomuko tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mempertebal keimanan dan ilmu tentang Islam oleh masyarakat sekitar .
Selain itu lantai satu dari bangunan masjid islamic centre tersebut akan digunakan sebagai gedung serba guna, termasuk untuk acara pernikahan dan di lantai dua bisa digunakan sebagai tempat seminar agama, pengajian dan lain sebagainya. Selain itu rancangan awal Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu ini sudah dirancang sesuai dengan letak geografis kabupaten Mukomuko yang merupakan wilayah akan rawan gempa dan tsunami. Kemudian di bagian paling atas masjid islamic centre mukomuko bengkulu ini, akan dijadikan shelter bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Serta dinding masjid yang dibiarkan terbuka. Hal tersebut diharapkan agar Masjid Islamic Centre masih bisa tetap bertahan dan berdiri kokoh saat terjadi gempa, serta juga bisa menjadi tempat berlindung bila terjadi tsunami. Hal tersebut sudah dirancang dari awal bangunan masjid ini termasuk dengan rancangan model yang tahan gempa serta di bagian atas bisa menampung masyarakat bila terjadi tsunami.
Lampu nabawi adalah pilihan yang tepat untuk memperindah Masjid Islamic Centre. Dengan terbuat dari kuningan yang membuat tampilan menjadi lebih klasik dan elegan. Lampu nabawi saat ini menjadi salah satu barang terlaris setelah kubah tembaga dan pintu nabawi.
Sehubungan dengan sudah bisa dipergunakannya Masjid Islamic Centre ini Pemerintah Daerah Mukomuko melalui Asisten III bidang Kesra Arinal Basri mengundang masyarkat Kabupaten Mukomuko untuk melaksanakan Sholat Maghrib dan Isya Berjamaah pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2019 yang akan diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Nurdin dari Lunang , serta Sholat Jumat pertama di Masjid yang juga di siapkan untuk kegiatan MTQ tingkat Propinsi Bengkulu pada bulan Oktober itu dengan khotib ketua MUI dan Imam Kepala Kemenag Mukomuko . Pengurus Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu memang belum terbentuk, tetapi demi menjalankan amanah dari Bupati Mukomuko akan dilakukan pemakmuran Masjid, sehingga masyarakat Mukomuko semuanya diharapkan untuk mempergunakan Masjid Islamic Centre Mukomuko Bengkulu ini sebagai sarana untuk beribadah.
LEAVE A REPLY